PENGHULU
VIRAL HADIRI ACARA TIGA TEMA SATU CINTA DI PPM DARUSSALAM
KH. M. Anas Fauzie An-Nachrowi,
Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Lowokwaru, Kota Malang
SMADA MEDIA, Malang - Dalam
rangka memperingati Haflah Maulid Nabi Muhammad SAW, Harlah ke-29 dan Haul Pendiri
Pondok Pesantren Modern (PPM) Darussalam Lawang turut menghadirkan Penghulu Viral asal
Kota Malang, yaitu Ust. Anas Fauzie An-Nachrowi yang diadakan di lingkungan Wisma PPM Darussalam,
kec. Lawang, Sabtu 14/10 pagi. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh
masyarakat, tokoh agama, wali santri, santriwan dan santriwati, keluarga besar
SMP-SMA Plus Darussalam serta warga sekitar sebanyak 400 orang lebih.
Pada kesempatan itu, beliau mengucapkan
selamat hari jadi PPM Darussalam ke-29 tahun, dengan usia yang sudah lebih dari
tiga windu diharapkan menjadi tempat bersinggahnya santri-santri yang bisa
menyalurkan ilmu dan mengembangkannya di lingkungan masyarakat sekitar ketika
sudah lulus nantinya.
Acara ini adalah
momentum untuk mempererat silaturahmi antara keluarga besar Yayasan
Darussalam, tokoh agama dan jajaran tokoh masyarakat yang terkait. Dengan
mengawali dengan penampilan grub Al-Banjari SMP-SMA Plus Darussalam, dilanjut
sambutan dari perwakilan keluarga PPM Darussalam, serta mauidhotul hasanah oleh Ustadz Anas Fauzie An-Nachrowi sekaligus do’a penutup.
Beliau menyampaikan bahwa
kita harus tetap berkontribusi kepada guru yang termasuk dalam salah satu jalan
berjihad dijalan Allah SWT. Jasa guru juga tidak bisa digantikan oleh apapun
seperti perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam berperang demi memerdekakan umat
islam.
KH. M. Anas Fauzie An-Nachrowi
beserta para Ustadz, Bhabinkamtibnas, Babinsa dan Jajaran Pengurus Yayasan PPM Darussalam Lawang.
Salah satu sifat yang
disukai kekasih Allah SWT. yaitu Welas
Asih yang berarti kasih sayang kesemua orang disekitar kita dan selalu
menolong tanpa pamrih yang membuat umat Nabi Muhammad SAW akan terjamin ketika
berada di akhirat. Seburuk apapun manusia kelak akan mendapatkan syafaat.
Semoga kita semua dihindarkan dari api neraka-Nya.
Beliau juga menambahkan
bahwa kita wajib menghomati dan menghargai guru yang telah mencetak generasi
yang memiliki kreativitas serta inovasi tinggi tanpa meninggalankan ajaran Nabi
Muhammad SAW.
“Akar dalam hidup
manusia adalah guru, sehebat dan sepintar apapun kita para santri tidak akan
pernah bisa membalas jasa guru kita. Bila kau ingin sukses dunia akhirat jangan
kau lupakan gurumu. Guru tidak akan meminta hasil dari kesuksesaanmu, maka doakanlah
gurumu sebagai tanda terimakasihmu kepada guru.” Katanya.
Selain itu beliau menekankan
pentingnya bersedekah kepada sesama, karena menurutnya matematika manusia dengan
matematika Allah SWT itu sangat berbeda,
ketika kita bersedekah yang menurut otak kita harta kita berkurang, namun
menurut Allah SWT harta kita semakin bertambah, semakin kita percaya kepada tuntunan
Allah SWT maka semakin banyak menitipkan benda (memberikan harta dunia) kepada
kita.
KH. M. Anas Fauzie An-Nachrowi dengan
Ustadzah beserta santri dan santriwati PPM Darussalam Lawang.
Sebelum meninggalkan tempat
acara di PPM Darussalam ini, beliau memberikan amanat agar ucapannya diikuti secara
serentak oleh semua santri, wali murid dan para tamu undangan. “Dulur ayo melbu surgo bareng bareng nek lawange
kekancingan, tok-tok’en. Lekk.. aku gurung melbu lekkk!...” yang berarti
“Saudara, ayo masuk surga bersama-sama, jika pintunya tertutup, ketuklah.
Paman.. Saya belum masuk Paman..! ” Ucapnya sambil bergurau.
“anakku, semangat dan
semangat tidak akan ada yang namanya bahagia tapi kita bisa menciptakannya sendiri.
jadilah satu laksana seribu” Tutupnya -AFM
0 comments:
Posting Komentar