Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS)
SMA Plus Darussalam tahun 2017 mengusung konsep “Tanamkan Cinta Alam”. Sejumlah
permainan dilakukan di alam terbuka dan diakhiri dengan menanam pohon.
Penghijauan ini sengaja dikemas bersamaan dengan LDKS agar siswa-siswi lebih
dekat dan cinta dengan alam.
Kampung Pancar Air, desa Cowek
kecamatan Purwodadi kabupaten Pasuruanlah yang menjadi setting LDKS ini. Disebut
sebagai kampung pancar air karena desa tersebut mempunyai 39 mata air yang
masih tetap lestari. Kelestarian alam yang tetap dijaga oleh masyarakat desa
Cowek inilah yang menarik perhatian panitia LDKS untuk memilih tempat tersebut
sebagai lokasi LDKS sekaligus obyek penghijauan.
Sejumlah permainan outbound diikuti
dengan semarak oleh setiap peserta. Di antaranya permainan oper tali, transfer
air, semesta kecil, memasukkan stik ke dalam botol, tusuk balon, dan lain-lain.
“Permainannya tidak sebanyak tahun kemarin karena
waktunya kita bagi dengan kegiatan tanam pohon. Tetapi peserta tetap senang
sih, soalnya sambil wisata renang juga”, terang P. Arifan, salah satu pembina
Outbound, yang disambung dengan tertawa lepas.
“Yang paling menantang itu permainan transfer air, karena
mainnya menggunakan mulut dan ditransfer ke ember”. Imbuh pembina muda yang
masih berumur 21 tahun tersebut.
“Semoga LDKS di Kampung Pancar Air ini menumbuhkan rasa
ketangguhan anak-anak, juga rasa cinta alamnya”. Ujar kepala sekolah SMA Plus
Darussalam, Ust. Zaenudin, SE. - DNT Report