Persaingan di dunia semakin ketat, apalagi ditambah berlakunya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) sejak awal tahun. Kita pun dituntut memiliki kekuatan dalam menghadapi dunia yang semakin global.
"Dulu mungkin kita harus punya uang atau tanah. Tapi di masa depan, kekuatan kita ada pada pengetahuan," ungkap Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan dalam Seminar Internasional tentang 21 Century Learning di Kemdikbud, Jakarta, Rabu (20/1/2016).
Salah satu pengetahuan yang harus kita kuasai adalah teknologi dan pemanfaatannya. Melalui teknologi itu pula maka kita bisa membereskan berbagai masalah ketimpangan, termasuk pada dunia pendidikan.
Anies menilai, teknologi yang saat ini berkembang menjadikan informasi sebagai sumber pengetahuan. Karena itulah akses pada pengetahuan menjadi sangat penting.
"Yang perlu digarisbawahi adalah bagaimana bisa mengambil pengetahuan tersebut kemudian bisa membangi pengetahuan tersebut melalui teknologi," imbuhnya.
Anies berharap agar ke depannya, guru bisa cepat untuk mengikuti dan memanfaatkan proses pembelajaran dengan baik. Baik pembelajaran tersebut untuk dirinya maupun anak-anak didiknya.
"Dengan begitu para peserta seminar hbisa memiliki pengetahuan agar efeknya bisa tertular luas ke masyarakat," tambahnya.